Setiap unit komputer memerlukan RAM (Random Access Memory)
dengan kapasitas tertentu agar dapat bekerja dengan kecepatan
standarnya. Bila kapasitas RAM tidak mencukupi atau lebih kecil dari
yang dibutuhkan, dapat mengakibatkan kinerja komputer menjadi menurun
atau lebih lambat dari standarnya. Semakin kecil kapasitas RAM (semakin
jauh dari kebutuhan normalnya) semakin lambat kinerja komputer. Oleh
karena itu, penyediaan kapasitas RAM yang cukup penting untuk
meningkatkan kinerja komputer atau agar komputer bekerja sesuai
kecepatan standarnya. Lalu, sebenarnya apa fungsi RAM ?
Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh para
pengguna komputer di Indonesia, baik untuk komputer pribadi (rumahan),
instansi negara maupun swasta. Sistem operasi windows biasanya
menggunakan RAM sebagai memori utama untuk menyimpan program-program
atau data-data yang sedang digunakan atau diperlukan oleh CPU. Bila
kapasitas RAM tidak mencukupi, Windows dengan sendirinya akan membuat
memori virtual yang diambil dari ruang memori di harddisk yang tersisa
(ruang kosong yang tidak dipakai). File-file yang tidak bisa disimpan di
RAM (karena kehabisan tempat) akan disimpan pada memori virtual tadi.
Bila CPU memerlukan file tersebut, harus mengambil ke memori virtual
tadi yang berarti harus mengakses harddisk. Kecepatan akses ke memori
virtual di harddisk jauh lebih lambat dibandingkan ke RAM. Hal inilah
yang mengakibatkan kerja komputer menjadi lebih lambat apabila kapasitas
RAM rang terpasang lebih kecil dari yang dibutuhkan. Bila kasus seperti
ini terjadi, penambahan kapasitas RAM dapat meningkatkan kinerja
komputer.
Perlu diketahui bahwa Windows memiliki file-file dengan jenis Dynamic
Link Library (DLL) yang berfungsi sebagai perpustakaan bagi
program-program windows itu sendiri. File DLL biasanya disimpan di RAM
agar program-program yang membutuhkannya (saat kita mengakses atau
mengexecute) dapat mengaksesnya dengan lebih cepat. Saat kita menutup
program yang digunakan tadi, file-file ini sudah tidak diperlukan lagi.
Sayangnya, file tersebut tidak segera dibuang dari RAM, sehingga terjadi
pemborosan penggunaan ruang simpan di RAM dan ruang simpan tersebut
cepat penuh. Bila hal ini terjadi, sistem windows akan membuat memori
virtual di harddisk. Akibatnya, kinerja komputer menjadi lebih lamban.
Untuk menghindari kejadian seperti ini, maka file DLL yang sudah tidak
diperlukan lagi yang masih tersimpan di RAM sebaiknya disingkirkan
(dibuang) untuk menghemat ruang simpan di RAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar