RAM terbagi menjadi: Input Area, Program
Area, Working Area, Output Area. ROM biasanya berisi: Program BIOS
(Basic Input Output System), program ini berfungsi untuk mengendalikan
perpindahan data antara microprocessor kekomponen lain yang meliputi
keyboard, monitor, printer dan lainnya. Program BIOS juga mempunyai
fungsi untuk self-diagnostik, atau memeriksa kondisi yang ada didalam
dirinya. Program Linkage/Bootstrap, bertugas untuk memindahkan operating
system yang tersimpan didalam disket untuk kemudian ditempatkan didalam
RAM.
Misalnya, dengan memberi instruksi
“SIMPAN” pada sebuah file MS-Word, maka sinyal ini segera dikirm
ke-operating sistem. OS segera memeriksa apakah file yang ada
benar-benar dapat disimpan, misalnya: nama file sudah benar, disket yang
digunakan tidak dalam posisi “read-only” dan sebagainya. Jika semua
sudah benar, maka OS segera menggerakkan peralatan yang ada untuk
menyimpan file yang bersangkutan dibawah pengawasan BIOS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar