Unix berkembang dari MULTICS, sebuah proyek sistem operasi yang
multiuser. Pada tahun 1969, proyek MULTICS dihentikan oleh AT&T
karena terlambat, tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, juga
karena jauhnya jarak antara periset yang mengembangkannya, antara
laboratorium New Jersey dan MIT.
Pada tahun 1969, Ken Thompson berkerja sama dengan Dennis Ritchie,
dua peneliti yang sebelumnya bekerja pada proyek MULTICS, mencoba
merealisasikan ide MULTICS menggunakan komputer PDP-7. Peter Neuman
menyarankan menggunakan nama Unix untuk sistem yang baru ini. Pada tahun
1971, Unix di-port-kan untuk PDP-11 dari Digital. Kemudian pada tahun
1970, ilmuwan AT&T banyak menambahkan kemampuan UNIX sehingga banyak
program-program kecil, yang disebut tools di UNIX, yang mana
masing-masing tool digunakan untuk melakukan suatu fungsi.
Tahun 1973, Unix ditulis ulang oleh Ken Thompson dengan menggunakan
Bahasa C yang baru dikembangankan oleh Dennis Ritchie. Bahasa C
dirancang untuk dapat dibawa portable dari komputer satu ke komputer
lainnya.
Tahun 1977, Mike Lesk mengembangkan "ported I/0 library", pustaka
untuk mengatasi kesulitan membawa UNIX dari satu komputer ke komputer
lain karna perbedaan penanganan sistem masukan dan keluaran dari setiap
komputer. Unix pertama kali dibawa kedalam laboratorium Interdata 8/32,
komputer mikro yang sama dengan PDP-11. Tahun 1978, sistem operasi UNIX
dibawa kedalam komputer mini VAX. Hingga saat ini, Unix masih banyak
sebagai sistem eksperimental.
Awal 1973 lebih dari 16 AT&T atau Western Electric di luar
laboratorium Bell menjalankan sistem operasi Unix, Unix kemudian
menyebar. Perusahaan-perusahaan mulai melakukan port terhadap Unix untuk
mesinnya sehingga bermunculan beberapa varian Unix. Tahun 1977
sedikitnya 500 tempat menggunakan sistem operasi Unix, 125 diantaranya
adalah perguruan tinggi dan lebih dari 10 negara asing. Pada tahun 1977
juga keluar Unix Versi 6 yang memiliki dukungan komersial.
Universitas California di Berkeley membayar 400 (dalam satuan dollar)
untuk mendapatkan sumber Unix yang didalamnya terdapat kode sumber Unix
yang lengkap. Bill joy dan Chuck Haley, lulusan dari Berkeley, mulai
mengubah. Tahun 1978 Bill Joy mengeluarkan 30 salinan koleksi program
dan modifikasi Unix dengan biaya pengganti media dan pengiriman seharga
50 (dalam satuan dollar). Lebih dari 6 tahun Berkeley mendapat dana dari
ARPA untuk mengembangkan Unix yang kemudian disebut dengan BSD Unix.
banyak pengembangan yang telah dilakukan seperti multitasking, penamaan
file dengan jumlah karakter sampai dengan 255 karakter, dan kemampuan
untuk digunakan di komputer lokal. pada tahun yang sama AT&T tetap
mengembangkan Unix versinya, dan mulai khawatir akan kepopuleran BSD
Unix. AT&T mengembangkan produk komersial Unix, yang disebut UNIX System V
dan menyatakan sebagai standart Unix, dan menyatakan bahwa BSD Unix
bukan merupakan produk Unix yang standart dan tidak kompetible,
Pernyataan ini dikeluarkan oleh AT&T untuk meredam kepopuleran BSD
Unix, juga karna hak cipta ada pada AT&T, BSD Unix dinyatakan
sebagai BSD 4.2. dengan lisensi Berkeley dengan AT&T Universitas
dapat secara bebas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar